Manusia Kurang Kerjaan


Hadis riwayat Anas Bin Malik RA.:
Dari RasulullahSAW, beliau bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: Sesungguhnya umatmu tak henti-hentinya bertanya: Kenapa begini, kenapa begini? Sampai-sampai mereka mengatakan: Allah menciptakan makhluk, lalu siapakah yang menciptakan Allah”.

74. Surah (72) Al-Jin ayat: 4

Dan bahwasanya: Orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah

Manusia adalah se sempurna-purnanya cipatan Allah dibandingkan makhluk lain. Manusia di beri anugrah nafsu dan akal untuk menjalani kehidupan di muka bumi ini. Nafsu di gunakan manusia untuk aktivitas sehari-hari mulai dari bekerja, makan, tidur dan berbagai aktivitas lainnya. Sedangkan akal digunakan untuk alat dan penunjang dalam beraktivitas.

Pada intinya manusia harus mampu mengendalikan nafsu dan akalnya, agar tidak memberi dampak negatif bagi dirinya dan orang lain serta alam sekitar.

Namun akhir-akhir ini manusia mulai membiarkan nafsu dan akalnya mengendalikan hidupnya. Nafsu yang begitu merajela tanpa di barengi akal sehat di gunakan untuk bertanya-tanya masalah agama tanpa ada dasar dan dalil yang kuat. Ada-ada saja yang mereka tanyakan apakah Allah itu ada di mana tempatnya, bagaimana menciptakan alam sampai siapa yang menciptakan Allah.

Sungguh manusia kurang kerjaan!!!!!!

11 Komentar to “Manusia Kurang Kerjaan”

  1. smoga aku gak termasuk manusia yang kurang kerjaan
    😀

    Suka

  2. karena kemaksiatan itu dibuat indah jadi banyak yang tergelincir . dengan belajar agama dan berkawan dengan orang-orang baik.insya Allah dijauhkan dari godaan-godaaan itu.salam sehat

    Suka

    • Betuk sekali, Mas. Dengan belajar agama akan menuntun kita ke jalan yang benar dan di ridhoi oleh Allah
      serta berkawan dengan orang-orang baik akan menghidari kita dalam berbuat maksiat karena akan ada yang memperingati kita.

      Suka

  3. Allah swt menciptakn kita lengkap dgn segala perangkat lunak dan perangkat kerasnya, dan nafsu termasuk salah satunya.
    namun, bukan berarti nafsu yg mengendalikan kita, malah sebaliknya kitalah yg hrs mampu mengendalikan hawa nafsu ini.
    dan, Allah swt pun memberikan wadah uji cobanya dgn berpuasa .
    salam

    Suka

    • Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. ( Surah (12) Yusuf ayat: 53 ).

      Suka

  4. Yang namanya hawa nafsu memang begItu 😀 kt harus bs mengendalikannya. Salam kenal http://budayangeblog.wordpress.com

    Suka

  5. itulah yang menyedihkan, mas marada. batas2 nilai itu agaknya sekarang sudah makin longgar. repotnya, makin banyak orang yang cuek dan permisif terhadap bentuk2 tindakan yang melanggar batas2 nilai itu. semua kembali ke personalnya masing2.

    Suka

    • Itulah hebatnya manusia di bandingkan makhluk lain. Jika dia mampu mengendalikan nafsu dan akalnya akan mendapat predikat manusia sempurna tapi sebaliknya akan jadi manusia lebih rendah dari hewan.

      Suka