1. “Manakala Dia menciptakan-ku menurut Iradah dan keinginan-Nya, maka mengapa Dia membebankan atas diriku untuk mengenal dan menta’atiNya ? Apa hikmahnya dalam pembebanan ini ? sementara Dia tidak mendapat keuntungan oleh “keta’atan” dan tidak mendapat kerugian dengan “kedurhakaan ? ”
2. “Manakala Dia telah menciptakanku, membebaniku, lalu aku penuhi “pembebanan” Nya itu dengan mengenal serta menta’ati-Nya, maka kenapa Dia membebaniku pula untuk menta’ati Adam dan sujud kepadanya ? Apa pula hikmahnya dalam pembebanan ini ? khususnya sesudah hal itu tidak akan menambah pengenalanku dan keta’atan-ku kepada-Nya.”
20 Mei 2010
Kata-Kata Setan Yang Kita Ikuti
read more »